Perkuat Layanan Prima, Pejabat Karantina Berlatih Bahasa Isyarat

Yogyakarta (21/9) Pelayanan terhadap masyarakat terus dikembangkan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat. Pelatihan griyaan bahasa isyarat adalah salah satu upaya Karantina Yogyakarta dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat berkebutuhan khusus.

Ina Soelistyani dalam sambutannya menyampaikan “Seluruh masyarakat harus mendapatkan pelayanan terbaik tanpa diskriminasi, hal tersebut sesuai maklumat layanan Karantina Yogyakarta. Tidak terkecuali saudara kita yang berkebutuhan khusus, mari kita belajar dengan baik agar mereka juga bisa menerima layanan kita dengan baik”.

Kegiatan pelatihan griyaan ini rencananya akan digelar empat kali pertemuan, Hadir sebagai narasumber Rendy Roos Handoyo, S.Pd., M.Pd. Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi jurusan Pendidikan Luar Biasa, Universitas Negeri Yogyakarta. Ihsan Marvel Khoirulloh, S. Pd, Penggiat pendidikan bagi Tuna Rungu, mahasiswa S2 di Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fak Ilmu Pendidikan dan Psikologi UGM. Mengawali pertemuan ini dikenalkan dasar-dasar bahasa isyarat beserta abjadnya, dan pertemuan berikutnya akan belajar istilah – istilah yang sering dipergunakan dalam Karantina.

Dengan kegiatan ini diharapkan layanan karantina menjadi pelayanan prima yang ramah bagi penyandang disabilitas ” tutup Ina.