Galakkan Aksi Kemanusiaan, Karantina Yogya Gelar Aksi Peduli Donor Darah di Hari Karantina Indonesia

Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta dan SKPIM Yogyakarta berkolaborasi dengan PMI UTD Bantul, Sleman, Kota Yogyakarta dan Kulonprogo mengkampanyekan aksi bantuan donor darah untuk menyemarakkan Hari Karantina Indonesia ke-146. Donor darah dilakukan di beberapa tempat untuk menjaring lebih banyak peserta dan hasil kantong darah yang dapat diserahkan untuk bantuan kemanusiaan. Sebagai awalan, hari pertama pada kegiatan tanggal 11 Oktober 2023, didapatkan peserta yang mendaftar kurang lebih 200 peserta dan peserta lolos screening kesehatan serta jumlah kantong darah yang dihasilkan sebanyak 96 kantong. Hasil ini tentunya akan meningkat karena kegiatan berlangsung selama tanggal 10-13 Oktober 2023.

Dikutip dari situs Halodoc, donor darah memberikan manfaat bagi tubuh, antara lain :

  1. Menjaga kesehatan jantung
  2. Donor darah dapat mendeteksi penyakit
  3. Donor darah tingkatkan produksi sel darah
  4. Memperpanjang usia
  5. Membakar kalori
  6. Menurunkan risiko kanker
  7. Donor darah dapat turunkan kolesterol
  8. Menurunkan kelebihan zat besi
  9. Membantu melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh

Kelembagaan Badan Karantina Indonesia dibentuk berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 dan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan UU No 21/2019.

Berdasarkan ketentuan Perpres, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Badan Karantina Indonesia mengkoordinasikan instansi pemerintah lainnya dan pemerintah daerah yang terkait dengan penyelenggaraan karantina.

Pada saat Perpres ini mulai berlaku, pelaksanaan tugas dan fungsi perkarantinaan pertanian dan pengawasan keamanan hayati yang dilaksanakan oleh Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian (Kementan); perkarantinaan ikan dan keamanan hayati ikan yang dilaksanakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP); serta pengawasan dan/atau pengendalian terhadap produk rekayasa genetik, sumber daya genetik, agensia hayati, jenis asing invasif, tumbuhan dan satwa liar, serta tumbuhan dan satwa langka di tempat pemasukan dan tempat pengeluaran yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDEA), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) berdasarkan kerja sama dengan Barantan diintegrasikan dengan tugas dan fungsi Badan Karantina Indonesia. (Selengkapnya : https://setkab.go.id/inilah-perpres-45-tahun-2023-tentang-badan-karantina-indonesia/)

Dalam rangkaian memperingati Hari Karantina ke-146, yang digelar mulai tanggal 1 oktober hingga 18 oktober. Karantina Yogyakarta bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia kabupaten Bantul dan Sleman, mengadakan aksi donor darah untuk pegawai, Instansi terkait, pengguna jasa dan masyarakat umum.

Kegiatan hari ini melaksanakan program Karantina peduli yang berlangsung serentak, dengan target 14.600 kantong darah. Agenda donor darah pada hari pertama ini dilaksanakan di Kantor Karantina Yogyakarta dan grand Keisha hotel Yogyakarta.

Ina Soelistyani mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setingi-tinginya kepada seluruh pegawai, pengguna jasa Karantina serta seluruh masyarakat yang turut mendukung terlaksananya acara ini dengan lancar. Semoga kegiatan donor darah seperti ini dapat terus dikampanyekan, agar dapat membantu Palang Merah Indonesia melaksanakan program kemanusiaan “tutup Ina.

Dari 194 peserta yang hadir pada hari ini, didapatkan 96 kantong darah yang berhasil diambil. Rencananya kegiatan akan dilaksanakan kembali sampai dengan tanggal 13 Oktober 2023, yang bekerjasama dengan PMI Kota Yogyakarta. Sehingga bagi masyarakat yang berdonor bisa langsung datang kekantor PMI Yogyakarta mulai pukul 9.00 WIB.